Infobogor.online, Gunung Bunder Bogor, 10 Februari 2025 –
Terletak di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, kawasan Gunung Bander dan Lokapurna menawarkan perpaduan wisata alam yang memukau, budaya yang kaya, serta pengalaman spiritual yang mendalam. Dikelilingi hutan hijau yang masih alami, tempat ini menjadi destinasi unggulan bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus merasakan kearifan budaya Nusantara.
Dengan beragam curug (air terjun) yang jernih dan asri, salah satunya Telaga Biru Cawene, Curug Goa Lumut Endah dan masi banyak lagi dengan udara yang sejuk, serta suasana alam yang masih alami, kawasan ini sangat cocok untuk berkemah dan menikmati liburan bersama keluarga, anak-anak, maupun komunitas pencinta alam. Selain itu, wisata kuliner khas Sunda yang autentik menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin merasakan kelezatan masakan lokal dengan bahan-bahan segar langsung dari alam sekitar.
Ikatan Duduk Rukun Nusantara (IDN): Melestarikan Budaya dan Mengembangkan Wisata Edukatif
Salah satu daya tarik utama di kawasan ini adalah keberadaan Ikatan Duduk Rukun Nusantara (IDN), sebuah organisasi yang sejak 2020 berfokus pada pelestarian budaya dan edukasi tradisi Nusantara.
Ketua Umum IDN, Ki Darul Dinar, menjelaskan bahwa organisasinya tidak hanya membahas aspek klenik, tetapi juga bagaimana nilai-nilai budaya ini dapat menjadi edukasi yang menarik bagi masyarakat luas.
“Kami ingin melestarikan warisan budaya Nusantara dan menunjukkan bahwa tradisi ini memiliki nilai edukatif serta daya tarik wisata. Selain itu, IDN juga mengedepankan gotong royong sebagai prinsip utama dalam membangun komunitas yang lebih kuat,” ujar Ki Darul Dinar.
Setiap tahun, IDN menggelar berbagai acara budaya dan keagamaan, seperti:
✅ Penyerahan hasil bumi sebagai bentuk rasa syukur masyarakat.
✅ Doa lintas agama, tawasul, pengajian, dan kajian spiritual.
✅ Pertunjukan seni budaya seperti tari jaipong, tarawangsa, debus, wayang kulit.
✅ Pengumpulan benda pusaka sebagai bagian dari pelestarian sejarah.
Acara ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga menjadi ajang edukasi bagi generasi muda agar lebih mengenal dan mencintai warisan leluhur mereka.
Lokapurna: Wisata Alam & Spiritualitas yang Menjanjikan
Selain kaya akan budaya, Lokapurna di Desa Gunungsari juga merupakan kawasan dengan potensi wisata alam dan spiritual yang besar.
Sejarah Lokapurna dimulai pada 1967, ketika Muhammad Fa’i, kakek dari Ki Darul Dinar, membuka lahan seluas 256 hektar di masa pemerintahan Presiden Soeharto. Kini, Lokapurna dihuni oleh keturunan para veteran dengan jumlah penduduk hampir 1.000 kepala keluarga.
Kawasan ini terkenal dengan:
✅ Pusat Perkempingan yang menyajikan pengalaman alam terbaik dengan suasana hutan dan curug yang masih alami.
✅ Beragam Curug dan Mata Air Alami dengan air yang jernih dan segar, cocok untuk relaksasi dan terapi alam.
✅ Suasana Sejuk dan Nyaman yang menjadikan kawasan ini ideal untuk healing dan wisata keluarga.
✅ Wisata Kuliner Nusantara dengan hidangan khas pedesaan yang menggunakan bahan-bahan organik dari petani lokal.
✅ Wisata Spiritual dan Riyadhah yang sering dikunjungi para ulama besar untuk mendalami perjalanan spiritual.
Menurut Ketua Divisi Pariwisata Wisata Hijau Lokapurna Gunung Salak Endah, Ki Darul Dinar, saat ini kawasan ini semakin berkembang dan menjadi destinasi favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Kami ingin menjadikan Lokapurna sebagai pusat wisata alam dan spiritual yang bisa menarik lebih banyak wisatawan, sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Peluang Besar bagi Investor dan Pengusaha
Dalam pertemuan Duduk Rukun antara Ki Darul Dinar, Deni, S.H., S.Kom., M.Sc., C.LSc. (Managing Partner Dens & Partners Lawfirm), serta Pimpinan Pondok YPJS, Syech Muhammad Fauzi, dibahas mengenai pengembangan cabang padepokan dan kawasan wisata alam Lokapurna.
Deni menegaskan bahwa kawasan ini memiliki potensi investasi yang sangat menjanjikan, terutama di sektor:
✅ Ekowisata & Penginapan – Pengembangan resort dan vila berbasis alam yang ramah lingkungan.
✅ Pusat Edukasi Budaya – Program wisata edukatif yang mengenalkan budaya Nusantara kepada wisatawan.
✅ Wisata Kuliner Tradisional – Pusat makanan khas yang menampilkan keunikan kuliner daerah.
✅ Agrowisata – Pemanfaatan lahan pertanian untuk wisata berbasis edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami mengundang para investor dan pengusaha yang memiliki visi sejalan untuk bergabung dalam pengembangan kawasan ini. Tidak hanya sebagai peluang bisnis, tetapi juga sebagai kontribusi nyata dalam melestarikan budaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujar Deni.
Mari Bersama Membangun Wisata Alam dan Budaya yang Berkelanjutan!
Gunung Bander & Lokapurna menawarkan kombinasi sempurna antara wisata alam, budaya, dan spiritualitas, yang sangat potensial untuk dikembangkan lebih jauh. Dengan dukungan investor, wisatawan, serta komunitas budaya, kawasan ini bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia yang tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar.
Bagi investor, wisatawan, dan organisasi yang ingin berpartisipasi dalam pengembangan Gunung Bander & Lokapurna, silakan menghubungi Padepokan Ki Darul