infobogor.online – Puluhan warga Desa Bojongmurni dan aktivis, menggelar aksi demonstrasi di kantor Kecamatan Ciawi, pada Selasa 7 Januari 2024. Mereka menuntut Camat Ciawi, Rosidin, untuk menindaklanjuti dugaan penyalahgunaan dana desa yang dilakukan oleh Kepala Desa Bojongmurni. Warga menilai Camat telah mengabaikan permasalahan yang melibatkan kades tersebut.
Dengan membawa spanduk bertuliskan berbagai kritik, aksi warga mendatangi kantor kecamatan menggunakan kendaraan pickup, tampak juga bendera aktivis HMI MPO. Koordinator aksi, Amran, menjelaskan bahwa permasalahan utama adalah kurangnya transparansi terkait penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Desa Bojong Murni tahun 2022-2024 hingga mereka aksi ke kantor Camat Ciawi.
“Indikasi korupsi oleh Kades Bojongmurni terlihat dari ketidakterbukaan perangkat desa soal anggaran. Ini melanggar Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang mengatur transparansi dan akuntabilitas keuangan desa,” ujar Amran.
Amran menambahkan bahwa warga telah beberapa kali melakukan audiensi, baik di tingkat desa Bojong Murni maupun kecamatan Ciawi. Namun, tidak ada langkah konkret yang diambil oleh pihak terkait.
Pada audiensi terakhir tanggal 6 Januari 2025, warga memberikan ultimatum kepada kades untuk segera memberikan transparansi terkait APBDes dalam waktu 1×24 jam. Namun, kades justru menyatakan bahwa informasi tersebut “tidak bisa dipublikasikan.” Pernyataan ini semakin memicu kekecewaan warga.
Berikut enam tuntutan utama warga Desa Bojong Murni Kecamatan Ciawi:
1. Klarifikasi atas dugaan intervensi oknum pihak kecamatan kepada warga.
2. Tindakan tegas terhadap kades yang diduga melakukan korupsi.
3. Transparansi alokasi dana desa tahun 2022-2024.
4. Rekomendasi dari camat kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memproses dugaan korupsi.
5. Evaluasi kinerja Kades Bojongmurni dari tahun 2022 hingga 2024.
6. Desakan agar kades mengundurkan diri.
Meski hujan mengguyur, aksi tetap berlangsung hingga camat menemui warga untuk melakukan mediasi. Dalam pertemuan itu, terjadi perdebatan antara warga dan Camat Rosidin terkait langkah-langkah yang harus diambil terhadap Kades Bojongmurni.
Komentar